Ayo belajar untuk bisa memberi salam dalam bahasa Jepang!
Salah satu hal terpenting bagi orang yang pergi ke Jepang adalah salam. Di Jepang, salam sangatlah penting. Bagi orang yang pergi bekerja di Jepang melalui Magang Jepang atau Tokutei Ginou, pastikan untuk belajar dengan baik salam dalam bahasa Jepang dan gunakan dengan baik.
Berikut adalah daftar salam dalam bahasa Jepang
Berikut ini adalah kumpulan salam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan di Jepang, bersama dengan contoh kalimatnya. Cobalah untuk mengingatnya dengan huruf hiragana dan juga pengucapannya. Bagi Anda yang bersekolah di LPK Jepang, Anda dapat menggunakan dan mempelajarinya di sekolah setiap hari.
おはようございます
“おはようございます” adalah Selamat pagi dalam bahasa Indonesia. “おはようございます” merupakan salam yang digunakan pada pagi hari. Terkadang, ada orang yang menggunakan “おはよう” di luar pagi, namun ingatlah bahwa itu adalah salam yang khusus untuk pagi hari. Sekedar informasi, “おはよう” biasanya digunakan untuk teman-teman atau keluarga. Namun, atasan atau senior di perusahaan akan menyapa Anda dengan “おはよう”, tetapi mengucapkan “おはよう” kepada seseorang yang lebih senior atau orang yang baru dikenal dianggap kurang sopan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyampaikan salam dengan tegas, “おはようございます!”.
こんにちは
“こんにちは” adalah Selamat siang dalam bahasa Indonesia. “こんにちは” merupakan salam yang digunakan di siang hari. Biasanya digunakan sekitar jam 10 atau 11 pagi hingga sekitar jam 4 sore.
こんばんは
“こんばんは” adalah Selamat sore dalam bahasa Indonesia.”こんばんは” adalah sapaan yang digunakan dari sekitar pukul 17:00 hingga malam hari.
おやすみなさい
“おやすみなさい” adalah Selamat tidur dalam bahasa Indonesia. “おやすみなさい” adalah salam yang digunakan sebelum tidur. Di antara keluarga atau teman-teman, biasanya digunakan “おやすみ”. Selain itu, “おやすみなさい” juga sering digunakan sebagai salam perpisahan pada malam hari.
お疲れ様です
“お疲れ様です” adalah salam yang hampir setiap hari digunakan ketika bekerja di Jepang. “お疲れ様です” adalah kata-kata salam saat bekerja atau setelah selesai bekerja yang bermakna menghargai dan menghibur orang lain. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam situasi bisnis. “お疲れ様です” pada awalnya merupakan kata-kata penghargaan untuk orang yang mungkin lelah atau untuk menunjukkan perhatian. Di tempat kerja, kata ini sering digunakan untuk orang yang telah menyelesaikan pekerjaannya, tetapi juga digunakan dalam berbagai situasi seperti dalam percakapan antar teman atau dengan tetangga. Kata ini juga digunakan untuk rekan kerja atau bawahan, serta bisa digunakan untuk atasan atau orang yang lebih senior. Bentuk lampau dari “Selamat beristirahat” adalah “お疲れ様でした”. Oleh karena itu, mengatakan “お疲れ様でした” sesuai dengan keadaan seseorang yang telah menyelesaikan pekerjaannya, namun menggunakan “Selamat beristirahat” juga tidak masalah.
Tips salam di Jepang
- Menyapa dengan ceria dan penuh semangat.
Ketika menyapa, bayangkan memberikan energi positif dan semangat kepada lawan bicara Anda. Jika Anda menyapa dengan kurang semangat atau suasana hati yang suram, penerima salam akan merasa energi negatif.
- Memulai dengan menyapa terlebih dahulu.
Pastikan untuk menyapa terlebih dahulu sebelum orang lain menyapa Anda! Bagi mereka yang bekerja di perusahaan Magang atau Tokutei Ginou di Jepang, setelah tiba di tempat kerja, mulailah hari Anda dengan menyapa dengan semangat. Terkadang, di Jepang, orang mungkin tidak mengembalikan salam Anda meskipun Anda sudah menyapa. Meskipun terasa sedikit tidak enak, tetaplah konsisten dalam menyapa setiap hari tanpa mempermasalahkannya.
はじめまして
“はじめまして” adalah salam dalam bahasa Jepang yang digunakan ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya. Ketika diperkenalkan kepada seseorang baru atau ketika bertemu orang baru di tempat kerja di Jepang, tolong perkenalkan diri dengan mengatakan, “はじめまして。私の名前は(私は)〇〇〇です。Masukkan nama Anda di angka〇〇〇
失礼します
Saat memasuki atau meninggalkan ruangan, kita menggunakan salam “失礼します”. Ketika masuk, kita menggunakan “失礼します”, dan ketika keluar, kita menggunakan “失礼しました”, namun tidak salah juga jika menggunakan “失礼します” saat keluar. Juga, ketika meninggalkan kantor lebih awal dari orang lain, kita dapat menggunakan ungkapan “お先に失礼します”. Ungkapan ini menyatakan kepergian kita dengan sopan dan dapat digunakan kepada orang yang lebih senior tanpa masalah.
おじゃまします
“お邪魔します” adalah salam yang digunakan ketika masuk ke rumah orang lain atau situasi serupa. Biasanya, kita mengucapkan “お邪魔します” saat memasuki rumah orang lain, dan “お邪魔しました” saat pergi. Dalam konteks bisnis, kita menggunakan “失礼します” bukan “お邪魔します”. Ketika masuk ke ruangan atasan atau ruang kantor seseorang, seperti bos atau presiden perusahaan tempat Anda bekerja, kita mengucapkan “失礼します”.
いただきます
“いただきます” adalah salam Jepang sebelum makan. Ketika Anda diajak makan oleh atasan, senior, atau presiden perusahaan Jepang saat bekerja di Jepang, pastikan untuk mengucapkan “いただきます” sebelum makan. Selain itu, ketika seseorang memberi Anda makanan atau minuman, Anda juga dapat mengucapkan “いただきます”. Sebagai contoh penggunaannya, katakanlah “Terima kasih. Saya akan makan sekarang” (“ありがとうございます。いただきます。”). Dalam konteks ini, “いただきます” bukan berarti langsung memakan atau meminum sesuatu.
ごちそうさまでした
“ごちそうさまでした” adalah salam yang digunakan setelah makan selesai. Sebaiknya Anda juga mengingat “いただきます” sebelum makan. Selain itu, saat Anda meninggalkan restoran setelah membayar tagihan, Anda juga mengucapkan “ごちそうさまでした” kepada staf restoran. Saat Anda bekerja di Jepang, pastikan untuk mengucapkannya meskipun orang di sekitar Anda tidak mengucapkannya.
すみません/すいません
“すみません” adalah Permisi dalam bahasa Indonesia. “すみません” adalah penulisan resmi, tetapi “すいません” lebih mudah diucapkan, jadi tidak masalah jika Anda menggunakan Kata “すみません” dalam bahasa Jepang memiliki tiga makna: permintaan maaf, panggilan, dan ucapan terima kasih, jadi lihat contoh kalimat untuk memastikan di situasi apa digunakan.
Maaf
Kata ‘maaf’ yang digunakan dalam konteks permintaan maaf sering kali digunakan dalam situasi yang sepele, seperti saat Anda berjalan di jalan dan tidak sengaja menabrak seseorang, saat berpapasan dengan orang lain di jalan yang sempit, atau saat lewat di depan seseorang.
Panggilan
Ketika berbicara dengan pegawai di toko, saat Anda ingin pesanan diambil oleh pelayan di restoran atau ketika Anda ingin memesan sesuatu, dan ketika Anda ingin berbicara dengan seseorang yang tidak Anda kenal, “すいません” digunakan dalam situasi-situasi tersebut.
Terima kasih
Saat menggunakan “すみません” sebagai ungkapan terima kasih, misalnya ketika Anda menjatuhkan sesuatu dan seseorang membantunya, atau ketika seseorang memberi Anda tempat duduk atau membiarkan Anda lebih dulu, mungkin ada orang yang bertanya mengapa tidak menggunakan “ありがとうございます” tetapi “すみません”.
“すみません” yang digunakan dalam konteks ungkapan terima kasih mengandung perasaan membebani orang lain dan rasa terima kasih. Ini adalah cara ungkapan budaya di Jepang.
Tidak pakai “さようなら” di Jepang?
“さようなら” adalah salam perpisahan dalam bahasa Jepang yang banyak dipelajari oleh orang-orang di buku pelajaran, tetapi jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Salah satu alasan utama mengapa “さようなら” jarang digunakan adalah karena memberi kesan bahwa kita tidak akan pernah bertemu lagi, yang membuat sebagian besar orang Jepang enggan menggunakannya. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari di Jepang, lebih umum menggunakan “お疲れ様です” atau “お疲れ様でした” kepada guru di sekolah atau rekan kerja di tempat kerja, jadi sebaiknya kita juga menggunakan ungkapan ini.
Selain itu, sebagai salam perpisahan antara teman-teman, ungkapan seperti “またね”, “じゃあね”, “バイバイ”, “お疲れ様“, “また明日“, “また今度“, dan sejenisnya sering digunakan.
Salam sangat penting di Jepang
Jobjepang memastikan bahwa LPK Jepang mereka dan LPK Jepang mitra mereka melakukan latihan salam secara menyeluruh. Di LPK Jepang yang hanya memiliki staf dan guru Indonesia, hampir tidak ada kesempatan untuk menggunakan bahasa Jepang di luar kelas, sehingga mereka jarang memiliki kesempatan untuk belajar cara dan waktu yang tepat untuk memberi salam.
Jobjepang.com telah melihat bahwa banyak orang asing yang bekerja di Jepang mengalami intimidasi atau pelecehan, dan banyak dari mereka yang tidak bisa memberi salam. Tentu saja, orang yang melakukan intimidasi karena seseorang tidak bisa memberi salam adalah hal yang lebih buruk, tetapi kita tidak bisa mengubah orang lain.
Apakah Anda memiliki orang di sekitar Anda yang terkesan tidak ramah dan tidak ingin berhubungan dengannya?
Sebaliknya, apakah Anda pernah mengalami memiliki bawahan di sekitar Anda yang Anda ingin membantu karena mereka terlihat ramah?
Meskipun bekerja di Jepang sangat menantang, jika Anda mendapat perhatian dan dukungan dari senior, atasan, atau presiden perusahaan Jepang, pekerjaan Anda tidak hanya menjadi lebih mudah, tetapi juga menjadi lebih menyenangkan.
Oleh karena itu, mulailah dengan menjadi orang yang bisa memberi salam dengan baik!
Tips Kerja di Jepang
Orang yang bekerja di Jepang sebagai Magang atau Tokutei Ginou harus bisa melakukan salam dengan baik.
Ini adalah hal yang sangat penting.
Ini tidak hanya berlaku untuk orang Indonesia yang bekerja di Jepang, tetapi juga berlaku untuk orang Jepang.
Orang yang bisa melakukan salam akan sangat dihargai oleh rekan kerja senior dan atasan. Orang yang bisa melakukan salam akan memiliki citra yang baik, dan kemungkinan untuk dibantu oleh orang di sekitar saat ada masalah juga akan meningkat.